Bisnishotel.com, BANDUNG – Setiap negara memiliki makanan khas yang berbeda dari negara-negara lainnya. Seperti Skotlandia yang memiliki menu Haggis, Swedia memiliki Surströmming dan Filipina memiliki menu Balut.
Dilansir AVClubChicago, balut adalah telur bebek yang dibiarkan berkembang selama 16-20 hari sebelum direbus dan dimasak. Pada titik ini, jika cangkang telur dibuka, akan muncul embrio bebek yang terkadang sudah memiliki mata, paruh dan bulu.
Embrio bebek ini biasanya disajikan dengan kaldu gurih atau dikonsumsi secara langsung tanpa tambahan apapun. Namun, banyak orang (wisatawan) yang takut mengonsumsi balut karena mereka berpikir mengonsumsi Balut sama dengan mengunyah bayi bebek.
Baca Juga: Icip Menu Olahan Nasi Terlezat di Tiga Negara Ini
Di Filipina, Balut adalah camilan yang mudah ditemukan baik itu di pinggir jalan, pasar, tempat hiburan hingga terminal. Para penjual biasanya berkeliling kota sambil terteriak ‘Balut!’ untuk memberi sinyal kepada pembeli jika Balut siap dijual.
Masyarakat setempat percaya jika Balut adalah makanan yang bergizi. Selain itu, banyak yang percaya jika balut dapat memberikan suntikan energi dan dapat mengembangkan zat afrodisiak dalam tubuh.
Fotografer
